materi ipa fisika kelas 7 " pengukuran "

Pengertian Alat Ukur

Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengetahui besaran baik itu besaran ukuruan dimensi dan kondisi suatu fisik suatu komponen. adapun alat yang dijadikan sebagai alat ukur yang kita bahas dalam materi ini dibagi menjadi tiga , yaitu:
  1. alat ukur panjang
  2. alat ukur masa
  3. alat ukur waktu

Apa Saja Alat Ukur?

  • Alat Ukur Panjang 

untuk mengukur panjang suatu benda digunakan sebuah alat. alat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

     1. Penggaris/Mistar


penggaris mistar
Gambar: penggaris mistar

Sifat dari penggaris adalah sebagai berikut :
  •  Skala terkecil: 1 mm = 0,1 cm
  • Ukuran: nilai skala akhir − nilai skala awal
Gambar dan cara menentukan ukuran pada penggaris:

contoh:
tentukan panjang benda hitam dibawah ini dengan sebuah mistar.
contoh soal perhitungan ukuran
Gambar contoh soal
dari gambar diatas bagaimana cara menentukan panjang dari benda tersebut?
jawaban:

Hasil ukur = 4,3 cm − 2,0 cm = 2,3 cm


     2. Jangka Sorong.

sifat dari jaka sorong:
  • Ukuran: skala utama + skala nonius
  • Skala terkecil: 0,1 mm = 0,01 cm
  • Gambar dan cara menentukan ukuran :
Gambar menentukan perhitungan jangka sorong
gambar cara menentukan nilai pada jangka sorong

Hasil ukur = 4,2 cm + (4 × 0,01) cm
                   = 4,2 cm + 0,04 cm
                   = 4,24 cm


   3. Milimeter Skrup.





  • Skala terkecil: 0,01 mm = 0,001 cm
  • Cara membaca ukuran:
skala utama + skala nonius
  • Gambar dan cara menentukan ukuran:
cara menentukan nilai ukuran milimeter scrup
menentukan milimeter skrup

Hasil ukur = 4,5 mm + (29 × 0,01) mm
                  = 4,5 mm + 0,29 mm
                  = 4,79 mm



  • Alat Ukur Masa


    1. Neracha o'hauss


NeracaO’hauss memiliki 3 lengan dengan rincian sebagai berikut.

  1. Lengan depan memiliki skala 0 – 10 g, dengan tiap skala bernilai 1 g.
  2. Lengan tengah memiliki skala mulai 0–100 g, dengan tiap skala 10 g.
  3. Lengan belakang dengan skala 0 – 500 g, dengan tiap skala sebesar 100 g.
  4. Cara mengukur berat menggunakan neraca O’hauss adalah sebagai berikut.

Berdasarkan lengan neraca O ‘hauss didapatkan data seperti gambar berikut.


Hasil ukur = (100 + 20 + 5) g = 125 g

Posting Komentar

0 Komentar