macam-macam keanekaragaman hayati yang berada diindonesia berdasarkan biografi

Indonesia terletak pada 60 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT. Artinya, Indonesia terletak di daerah iklim tropis. ciri-ciri daerah tropis antara lain:
  1. memiliki temperatur udara cukup tinggi, yaitu 26 0C - 28 0C, 
  2. curah hujan pun cukup tinggi, yaitu 700 - 7.000 mm/tahun atau sekitar 6 bulan musim hujan serta 
  3. tanahnya subur karena proses pelapukan batuan cukup cepat
Dengan curah hujan yang tinggi dan indonesia merupakan wilayah yang selalu dilingkupi sinar matahari yang cukup menjadikan indonesia menjadi wilayah yang sangat subur. dengan wilayahnya yang subur ini menyebabkan keanekaragaman hayati yang ada diindonesia sangatlah banyak jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah atau negara-negara lainnya.

Keaneka Ragaman Hayati di indonesia cuku besar meliputi :

  1. Hewan mamalia menduduki peringkat pertama di dunia hampir mencapai 515 jenis, 125 jenis diantaranya endemik
  2. Peringkat kedua diduduki oleh kupu-kupu meliputi 151 jenis.
  3. Reptil menduduki peringkat tiga dunia, lebih dari 600 jenis.
  4. Burung menduduki peringkat keempat yang mencapai 1519 jenis dan 420 jenis bersifat endemik. Peringkat kelima diduduki oleh amfibi meliputi hampir 270 jenis.
  5. Perkiraan jumlah lumut yang ditemukan di Indonesia sekitar 4.250 sampai 12.000 jenis dari 47.000 jenis yang ada di dunia. Tumbuhan lumut ditemukan hampir 3.000 jenis dari 15.000 jenis lumut yang ada di dunia. 
  6. Sedangkan, tumbuhan paku-pakuan mencapai 4.000 jenis mewakili seperempat jumlah paku-pakuan yang ada di dunia.
  7. Kelompok terbesar terdiri dari tumbuhan berbiji dengan 20.000 jenis, mewakili 8% jumlah yang ada di dunia.
Indonesia sangat kaya Bukan kekayaan alamnya sangat-sangat banyak.

Apa itu hewan dan tumbuhan Endemik?

Hewan dan tumbuhan endemik adalah jenis hewan dan tumbuhan yang tidak ada diwilayah-wilayah lain, hewan dan tumbuhan tersebut hanya ditemukan di wilayah indonesia saja. indonesia karena keankearagaman hayatinya sangat banyak maka tentunya akan ada jenis-jenis hewan tertentu yang hanya ditemukan diindonesia saja. 

hewan dan tumbuhan apa saja yang bersifat endemik yang ada diindonesia? mari kita bahas satu persatu pada penjelasan dibawah ini. 

A. Tumbuhan Khas Endemik Indonesia.

gambar tumbuhan khas endemik indonesia

Macam-macam tumbuhan khas dan endemik di Indonesia
antara lain sebagai berikut.
  1. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) terdapat di pulau Sumatera, Kalimantan dan Maluku.
  2. Kayu besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Pulau Sumatra.
  3. (Rafflesia arnoldii) terdapat di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
  4. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua.
  5. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan (Liana sp) banyak terdapat di hutan Pulau Kalimantan.
  6. Durian (Durio zibethinus), Mangga (Mangifera indica), Sukun (Arthocarpus communis) banyak terdapat di hutan pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
  7. Kayu Cendana banyak tumbuh di Nusa Tenggara.
  8. Sawo kecik (Manilkara kauki) terdapat di pulau Jawa.
  9. Kepuh (Sterculia foetida) terdapat di Pulau Jawa.


B. Hewan Endemik diIndonesia

Gambar Hewan Khas Indonesia


Macam-macam hewan khas dan endemik di Indonesia antara
lain sebagai berikut.
  1. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung Kulon.
  2. Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo.
  3. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau Sulawesi.
  4. Tapir (Tapirus indicus) ada di Pulau Sumatera.
  5. Orang utan (Pongo pygmaeus) di pulau Sumatera dan Kalimantan.
  6. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua.
  7. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ada di Pulau Jawa dan Sumatera.
  8. Penyu Hijau (Chelonia mydas) ada di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi.
  9. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) ada di pulau Bali.
  10. Gajah (Elephas maximus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.



Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan penyebarannya (Biogeografi)

Berdasarkan fauna dan floranya, biogeografi dapat dibagi menjadi dua, yaitu persebaran hewan dan persebaran tumbuhan.

Penyebaran hewan (zoogeografi)

Penyebaran hewan di bumi menurut Alfred Russell Wallace dapat dikelompokkan menjadi 6 daerah, yaitu sebagai berikut.
  1. Paleartik meliputi daerah Asia Utara dan Eropa, hewan yang khas adalah beruang eropa, bison dan rusa kutub.
  2. Ethiopia meliputi daerah Afrika, Arab, Madagaskar, hewan yang khas, seperti zebra, jerapah, gajah, dan gorila.
  3. Oriental meliputi daerah Asia Selatan dan Indonesia bagian barat, hewan yang khas adalah harimau, gajah, tapir, dan kerbau.
  4. Australia meliputi daerah Australia, New Zealand dan Indonesia bagian timur. Hewan yang khas meliputi hewan yang berkantung, seperti kanguru.
  5. Neortik meliputi daerah Amerika Utara, hewan yang khas meliputi, binatang pengerat besar, yaitu berang-berang.
  6. Neotropik meliputi daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan, hewan yang khas meliputi kera dan tapir.
Letak Indonesia termasuk dalam 2 daerah zoogeografi, yaitu oriental dan Australia. Yang termasuk daerah zoogeografi oriental adalah bagian barat Indonesia, sedangkan bagian timur termasuk daerah zoogeografi Australia.


Tumbuhan

Tumbuhan yang menutupi suatu daerah tertentu disebut vegetasi.
Macam-macam vegetasi dan ciri-cirinya sebagai berikut.
  1. Tundra, memiliki ciri-ciri vegetasi rumput dan lumut kerak (Lichenes) dan terdapat pada daerah Skandinavia, Rusia, Siberia dan Kanada.
  2. Taiga, memiliki ciri-ciri vegetasi hutan hujan jarum (konifer) dan terdapat pada daerah Skandinavia, Alaska, Kanada dan Siberia.
  3. Hutan meranggas (4 musim), memiliki ciri-ciri vegetasi hutan yang hijau pada musim panas dan menggugurkan daunnya pada musim dingin. Terdapat pada daerah iklim sedang, seperti Eropa, sebagian Asia dan Amerika.
  4. Padang rumput, memiliki ciri-ciri vegetasi tanpa pohon, tumbuhan berupa rumput (Graminae). Terdapat pada daerah Hongaria, Amerika Utara, Argentina dan Rusia Selatan.
  5. Vegetasi gurun, memiliki ciri-ciri vegetasi dengan jumlah pohon sangat sedikit yang tumbuh adalah jenis tumbuhan tahan kering (xerofit), berbunga dan berbuah dalam waktu pendek (efermer). Terdapat pada daerah gurun Gobi (RRC), gurun Sahara (Afrika Utara), gurun Kalahari (Afrika Selatan)
  6. Sabana, memiliki ciri-ciri vegetasi padang rumput dan pepohonan. Terdapat pada daerah Asia, Australia dan Indonesia.
  7. Hutan hujan tropis, memiliki ciri-ciri vegetasi tumbuhan hijau sepanjang tahun, pohon- pohon tinggi, jenisnya sangat banyak, terdapat tumbuhan yang menempel (epifit) dan tumbuhan yang memanjat pohon lain (liana). Terdapat pada daerah Asia, Afrika, Indonesia, dan Amerika Selatan.
  8. Hutan bakau, memiliki ciri-ciri vegetasi yang memiliki akar nafas karena tanah dan airnya miskin oksigen, contohnya Pohon Bakau (Rhizipora), kayu api (Avicinea) dan Sonneratia/jenis tumbuhan tahan kering (xerofit). Terdapat di daerah tropik dan subtropik pada zona pasang surut di tempat landai pada pantai.
  9. Hutan lumut, memiliki ciri-ciri vegetasi tumbuhan lumut dan terdapat di daerah pegunungan.

Posting Komentar

0 Komentar